Fantastis!! Dana Tax Amnesty Yang Sudah Dilaporkan Tembus 1000 Triliun

Realisasi acara pengampunan pajak atau tax amnesty tetap melonjak terhadap awal minggu ke3 September.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) KEMENKU yg dikutip Kompas.com, Senin (19/9/2016) pukul 18.00 WIB, dana yg telah dilaporkan mencapai Rupiah 995 triliun.

Dana tersebut ditopang dana deklarasi mencapai Rupiah 940 triliun yg terdiri dari deklarasi dalam negara mencapai Rupiah 694 triliun & luar negara Rupiah 246 triliun.

Adapun dana yg ditarik ke Indonesia atau repatriasi se gede Rupiah 54,9 triliun. Sementara duit tebusan Rupiah 23,5 triliun dari 87.896 surat pendapat harta.

Dengan Cara nilai, realisasi tax amnesty minggu ke-3 September benar-benar tetap jauh dari target semula, adalah dana deklarasi Rupiah 4.000 triliun, dana repatriasi Rupiah 1.000 triliun, & duit tebusan Rupiah 165 triliun.

Tapi, di bandingkan awal minggu dulu, harta yg dilaporkan baru Rupiah 405 triliun. Artinya, dalam sepekan harta yg dilaporkan bertambah Rupiah 590 triliun.

Minggu dulu dana yg dideklarasikan Rupiah 386,6 triliun, dana repatriasi Rupiah 19 triliun, & duit tebusan Rupiah 9,3 triliun.

Peningkatan realisasi tax amnesty awal minggu ke3 tak terlepas dari sejak mulai sejumlah para wajib pajak gede mengikuti acara tersebut.

Minggu dulu contohnya, dengan cara terbuka putra Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto, Tommy Soeharto, juga Thohir bersaudara, adalah Erick Thohir & Boy Thohir, melaporkan hartanya pada Ditjen Pajak.

Biarpun tak menyatakan angka, lonjakan realisasi tax amnesty terpantau pesat. Tidak Cuma ketiganya, para wajib pajak akbar konsisten merealisasikan janjinya utk mengikuti acara pengampunan pajak atau tax amnesty.

Diawal Mulanya, berdasarkan data Ditjen Pajak KEMENKU (Kemenkeu), ada 127 wajib pajak akbar yg telah menyerahkan Surat Opini Harta (SPH) sampai minggu dulu.

“Sebanyak 102 Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) telah dikeluarkan,” ucap Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kusus Wajib Pajak (WP) Gede Mekar Satria Mutlak di Jakarta, Rabu (14/9/2016).

PT. EQUITYWORLD FUTURES Cab. Surabaya