Equity World Surabaya – Harga emas diperdagangkan lebih rendah pada hari Jumat karena dolar AS naik di tengah imbal hasil treasury AS yang lebih tinggi 10 tahun.
Emas berjangka untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun $ 3,3, atau 0,24%, menjadi $ 1,345.60 per troy ounce pada 12:00 AM ET (04:00 GMT).
Sementara itu, dolar menguat terhadap mata uang utama lainnya. Indeks dolar AS yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama naik 0,07% menjadi 89,70.
Dolar mendapat tumpangan dari imbal hasil Treasury AS 10-tahun yang naik ke 2,9%.
Aset berdenominasi dolar seperti emas sensitif terhadap pergerakan dolar – kenaikan dolar membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang asing dan dengan demikian menurunkan permintaan untuk logam mulia.
baca
- Equity World Surabaya : Pasar Jet Bekas Di Asia Alami Kenaikan Yang Signifikan
- Info lowongan kerja di Equity World Surabaya
Ketika ketegangan geopolitik mereda, harga aset safe haven seperti emas tergelincir. Presiden AS Donald Trump mengatakan dia berharap KTT dengan Korea Utara akan berhasil, dan dia tidak membuat tuntutan segar baru dalam perdagangan pada pertemuannya dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe awal pekan ini.
Dalam perdagangan logam mulia lainnya, perak berjangka turun 0,28% menjadi $ 17,190 per troy ounce, dan platinum futures tergelincir 0,1% menjadi $ 939,00 per ounce.
news edited by Equity World Surabaya